“Dengan ‘Sunrise on the Reaping’, saya terinspirasi oleh gagasan David Hume tentang ketundukan implisit dan, dalam kata-katanya, ‘kemudahan yang dimiliki banyak orang untuk diatur oleh sedikit orang,’” kata Collins kepada AP sebagaimana dilansir Variety pada Kamis (6/6).
Baca juga: Lagu Olivia Rodrigo “Can’t Catch Me Now” jadi OST film “Hunger Games”
Novel kelima dalam seri terlaris Collins yang telah diubah menjadi franchise film sukses, juga merupakan prekuel dari trilogi aslinya, yang terjadi 40 tahun setelah peristiwa dalam kisah terbaru, “The Ballad of Songbirds and Snakes,” film adaptasi yang dirilis tahun lalu.
“Cerita ini juga memberikan kesempatan untuk menyelami lebih dalam penggunaan propaganda dan kekuatan pihak-pihak yang mengontrol narasi tersebut. Pertanyaan ‘nyata atau tidak nyata?’ tampaknya semakin mendesak bagi saya setiap hari,” ujarnya.
Baca juga: Bakal kembali ke “The Hunger Games”? Ini kata Jennifer Lawrence
Hak film untuk novel tersebut belum diumumkan, tetapi publik dapat berasumsi bahwa “Sunrise on the Reaping” akan mengikuti jalur pendahulunya dan menuju ke layar lebar.
“The Ballad of Songbirds and Snakes,” yang tayang perdana pada bulan November dan dibintangi oleh Rachel Zegler dan Tom Blyth, memperoleh pendapatan yang mengesankan sebesar 337,4 juta dolar AS atau sekitar Rp5,4 triliun di box office global.
Baca juga: Lionsgate tetapkan aktor utama prekuel “Hunger Games”
Trilogi aslinya diadaptasi menjadi empat film yang dibintangi Jennifer Lawrence, yang sangat sukses dan melambungkannya ke ketenaran di seluruh dunia.
Secara keseluruhan, serial film “Hunger Games” adalah franchise terlaris ke-20 sepanjang masa, menghasilkan 3,3 miliar dolar AS (Rp53 triliun) untuk Lionsgate.
Baca juga: Prekuel “Hunger Games” direncanankan tayang pada 2023
Baca juga: Novel prekuel “The Hunger Games” akan dijadikan film
Penerjemah: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024