Produsen makanan dan minuman Nestle mengadakan program untuk para lanjut usia menjalani hidup yang lebih sehat dan menginformasikan pentingnya pemenuhan gizi dan beraktivitas fisik secara teratur melalui RestorActive Fest.
Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Ade Rustama mengapresiasi program ini yang berkontribusi dalam mendukung strategi nasional kelanjutusiaan (Perpres No 88 tahun 2021) melalui program “4 Sehat 5 Bahagia” yang sudah berjalan mulai tahun 2023.
Baca juga: Nestle terima penghargaan LinkedIn Top Companies 2024
RestorActive Fest merupakan hasil kolaborasi Pentahelix antara Nestlé Boost Optimum dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Pengurus Pusat Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (PP PERGEMI), divisi Geriatri FKUI RSCM, maupun komunitas lansia. Acara ini diselenggarakan Selasa, 28 Mei 2024 di Taman Ismail Marzuki.
Business Executive Officer Nestlé Health Science Erfin Suraida menjelaskan inisiatif yang diusung Nestlé Boost Optimum yang secara aktif berkomitmen untuk menginspirasi para lansia untuk menjaga kualitas hidup.
“Nestlé Boost Optimum secara aktif mendorong para lansia melalui kegiatan yang berkesinambungan dan fokus pada edukasi “4 Sehat 5 Bahagia”, yaitu: pemenuhan gizi, konsumsi ragam makanan bergizi seimbang, istirahat, aktif bergerak untuk mencapai pilar bahagia,” kata Erfin.
Program ini merupakan tindak lanjut dari hasil penelitian Pengaruh Konsumsi Boost Optimum & Resistance Training yang dilakukan oleh Nestlé Boost Optimum bersama PP PERGEMI dan divisi Geriatri FKUI RSCM dengan melibatkan 120 responden lansia selama 12 minggu.
Baca juga: Nestlé dan BRGM berkolaborasi rehabilitasi Mangrove di Siak
“Untuk menjaga kemandirian di usia lanjut, penting bagi lansia untuk fokus pada pemenuhan gizi seimbang dan aktif bergerak. Suplementasi gizi yang mengandung protein baik diimbangi dengan latihan fisik secara rutin sangatlah penting untuk dapat mencegah kerentanan otot, memperbaiki kekuatan otot dan meningkatkan kualitas hidup,” kata Prof Dr. dr. Siti Setiati, SpPD-KGer, M.Epid, FINASIM, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsulen Geriatri.
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024