Secara khusus mereka bahkan mendemonstrasikan teknologi yang menonjolkan kemampuan kecerdasan artifisial atau artificial intelligence (AI) pada TV pintar lewat cipset MediaTek Pentonic 800 dan keunggulan pada Chromebook lewat cipset Kompanio 838.
“Pada COMPUTEX tahun ini, kami menonjolkan kekuatan kami yang semakin berkembang pada produk menarik, seperti AI, otomotif, IoT, TV, Chromebook, konektivitas nirkabel, dan banyak lainnya,” kata Presiden dan COO MediaTek Joe Chen dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa.
Baca juga: MediaTek Dimensity 7300 pacu AI dan Mobile Gaming di ponsel lipat
Membedah masing-masing cipset, untuk Kompanio 838 dirancang memiliki delapan inti atau octa-core dengan menawarkan performa multitasking sehingga memungkinkan masa guna baterai bertahan sepanjang hari pada Chromebook yang tipis dan ringan.
Cipset baru ini mendukung DDR4 dan LPDDR4X untuk memenuhi persyaratan OEM yang lebih luas, dan menggandakan bandwidth memori dibandingkan generasi sebelumnya sehingga menyediakan throughput data yang jauh lebih besar.
Untuk mendukung peningkatan AI terbaru, Kompanio 838 mengaktifkan prosesor AI khusus, MediaTek NPU 650, untuk menyediakan fitur multimedia lebih interaktif dan berkualitas lebih tinggi serta hemat daya yang tak tertandingi.
Baca juga: MediaTek hadirkan chip kelas atas teranyar Dimensity 9300+
APU MediaTek juga dirancang untuk pemrosesan data gambar lebih bagus dan mampu mengeksekusi komputasi kompleks dengan cepat.
MediaTek Imagiq 7 series ISP generasi berikutnya juga dirancang guna menciptakan kualitas gambar HDR profesional, dukungan kamera ganda, dan pengambilan cahaya redup, sehingga kualitas foto dan video semakin bagus.
“Keseimbangan antara kekuatan dan efisiensi yang dihadirkan Kompanio 838 pada Chromebook adalah poin penting dalam inovasi, dalam portofolio kami, seiring upaya kami menghadirkan komputasi yang kuat, terjangkau, dan mudah diakses oleh lebih banyak pengguna di seluruh dunia,” kata VP dan GM , ChromeOS, dan Google untuk Pendidikan John Solomon.
Baca juga: MediaTek perluas pasar ke AS, bakal debut di ponsel high end pada 2024
Selanjutnya MediaTek Pentonic 800 sebagai cipset untuk TV pintar dan layar dirancang mampu mendukung pengalaman video, audio, dan cloud gaming terbaik di kelasnya.
Cip ini ideal untuk berbagai layar 4K, seperti TV pintar, monitor pintar, layar komersial, dan layar besar yang tertanam. Dibandingkan dengan cip generasi sebelumnya, prosesor AI MediaTek ini menawarkan pemrosesan AI 50 persen lebih cepat dan mengurangi pemakaian bandwidth hingga 60 persen.
APU yang kuat ini mendukung beragam teknologi tampilan yang didukung AI MediaTek, seperti AI-Super Resolution 3.0, AI-Contrast 2.0, AI-Picture Quality Scene Recognition 2.0+, dan AI-Picture Quality Object Recognition 2.5+.
Baca juga: MediaTek masuk pasar kelas menengah lewat Dimensity 6300
Teknologi-teknologi ini secara signifikan telah mengalami peningkatan, seperti peningkatan kualitas gambar, dan menghilangkan noise, serta banyak penyempurnaan lainnya untuk streaming dan bermain gim. Untuk lebih mengoptimalkan gaming, Pentonic 800 mendukung variabel refresh rate (VRR) hingga 4K2K 165Hz.
Selain itu, mesin decoding video perangkat keras Pentonic 800 mendukung key codec populer seperti HEVC, AV1, AVS3 High Profile, dan VVC (H.266) untuk pemutaran video 4K berkualitas tinggi.
Baca juga: MediaTek keluarkan chipset baru Helio G91
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024