Memilih latihan terbaik untuk kesehatan kardiovaskular

Jakarta (ANTARA) –

Ada banyak bentuk latihan untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular yang sering dilakukan banyak orang.

 

Spesialis kekuatan dan pengkondisian bersertifikat dan pendiri AIM Athletic Jake Harcoff, CSCS, dalam laman Well and Good, Senin (3/6) waktu setempat, mengatakan salah satu latihan kardio terbaik yang bisa dipilih adalah mendayung (rowing) dan bersepeda (cycling).

 

“Mendayung dan bersepeda memiliki kesamaan yang signifikan dengan latihan kardiovaskular, terutama dalam kemampuannya meningkatkan detak jantung dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular,” kata Harcoff.

 

Harcoff menjabarkan manfaat kedua latihan ini yang sama-sama dapat memaksimalkan pembakaran kalori, melibatkan otot besar dan meningkatkan daya tahan dan kekuatan.

Pada latihan mendayung, melibatkan banyak kelompok otot secara bersamaan yakni kaki, otot inti, otot punggung, dan lengan. Mendayung juga mengurangi stres di persendian sehingga cocok untuk orang dengan masalah persendian atau mereka yang mencari olahraga yang lebih ringan, kata Harcoff.

 

Namun, meskipun ada manfaatnya, mendayung memiliki beberapa kelemahan, salah satunya adalah kekhususannya.

 

“Artinya, tidak semua orang memiliki peralatan yang memadai. Tidak seperti olahraga yang mudah dilakukan, seperti lari, Anda tidak bisa hanya mengenakan sepatu kets dan langsung berangkat. Hal ini mungkin membatasi daya tariknya,” kata Harcoff.

 

Selain itu, menguasai teknik mendayung yang benar bisa jadi menantang, dan berpotensi menimbulkan frustrasi bagi pemula. Bentuk tubuh yang tidak tepat atau aktivitas berlebihan dapat menyebabkan cedera, terutama pada punggung bagian bawah dan lutut, katanya.

 

Sementara untuk latihan bersepeda menargetkan otot-otot tubuh bagian bawah, termasuk paha depan, paha belakang, glutes, dan betis.

“Bersepeda juga melatih otot inti untuk stabilitas dan keseimbangan, terutama saat bersepeda di medan yang tidak rata atau dengan kecepatan lebih tinggi,” kata Harcoff.

 

Meskipun bersepeda sebagian besar merupakan latihan tubuh bagian bawah, otot tubuh bagian atas, termasuk lengan dan bahu, juga mungkin diaktifkan pada tingkat yang lebih rendah, terutama saat menjaga postur tubuh yang benar dan menangani sepeda.

 

Bersepeda juga akan meningkatkan detak jantung dan merupakan latihan kardiovaskular yang efektif, membantu meningkatkan kesehatan jantung, fungsi paru-paru, dan daya tahan secara keseluruhan.

 

Harcoff mengatakan berbeda dengan mendayung, bersepeda bisa dilakukan di dalam ruangan maupun di luar ruangan sebagai terapi untuk kesehatan mental dengan menghirup udara segar.

 

“Salah satu kelemahan bersepeda adalah risiko kecelakaan atau cedera, terutama saat bersepeda di jalan yang sibuk atau medan yang tidak rata,” kata Harcoff.

 

Pemasangan sepeda yang tidak tepat juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau nyeri, terutama di punggung bagian bawah, leher, atau pergelangan tangan, kata Harcoff.

 

Dalam memilih kedua latihan ini, harus memperhatikan kondisi fisik, tingkat kebugaran dan tujuannya.

Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *