Kemarin, pimpinan IKN mundur hingga IUP untuk ormas



Jakarta (ANTARA) – Berbagai peristiwa politik diwartakan Kantor Berita ANTARA pada Senin (3/6), yang masih layak dibaca untuk informasi pagi ini.

1. Mensesneg umumkan pengunduran diri Kepala dan Wakil Otorita IKN

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengumumkan pengunduran diri Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono dan Wakil OIKN Dhony Rahajoe di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

“Beberapa waktu yang lalu Bapak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Pak Doni Dhony Rahajoe selaku Wakil Kepala Otorita IKN. Kemudian beberapa waktu berikutnya Presiden juga menerima surat permohonan pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantono sebagai kepala otoritas IKN,” kata Pratikno.

Selengkapnya baca di sini

2. Basuki sebut Presiden Jokowi berkantor di IKN pada Juni-Juli

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Joko Widodo dijadwalkan berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) sekitar akhir Juni atau awal Juli mendatang.

Basuki yang juga diangkat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN itu merinci Presiden Jokowi mulai berkantor di IKN setelah pasokan air baku tersedia.

Selengkapnya baca di sini

3. Presiden minta penyelesaian lahan IKN tak rugikan masyarakat

Presiden Joko Widodo menugaskan Pelaksana Tugas Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Raja Juli Antoni untuk fokus pada pengentasan masalah status lahan di IKN melalui orientasi kebijakan yang tidak merugikan rakyat.

Pernyataan itu disampaikan Raja Juli Antoni di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, usai ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Pelaksana Tugad Wakil Kepala Otorita IKN menggantikan Dhony Rahajoe.

Selengkapnya baca di sini

4. PP Muhammadiyah sebut belum ada pembicaraan dengan pemerintah soal IUP

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengatakan bahwa belum ada pembicaraan Pemerintah dengan pihaknya mengenai kemungkinan pengelolaan tambang, terkait adanya pemberian Izin Usaha Pertambangan (IUP) kepada organisasi masyarakat (ormas) keagamaan.

“Kalau ada penawaran resmi Pemerintah kepada Muhammadiyah akan dibahas dengan saksama,” kata Mu’ti dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Senin.

Selengkapnya baca di sini

5. Menlu Retno: Indonesia masih kokoh konsisten bela Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan bahwa pemerintah Indonesia masih kokoh dan konsisten memegang prinsip nilai-nilai universal untuk membela bangsa Palestina.

“Sampai saat ini pemerintah Indonesia masih kokoh dan konsisten untuk terus membela bangsa Palestina. Karena kekokohan dan prinsip inilah, Indonesia dihormati oleh internasional,” kata Menlu Retno saat mengisi kuliah umum bertajuk Diplomasi Indonesia untuk Indonesia di Balai Senat Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Senin.

Selengkapnya baca di sini

Pewarta: Fauzi
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *