“Perlu kerja keras dari semua pihak, termasuk Ardindo, untuk membangun optimisme pelaku ekonomi nasional dan bersama-sama membangkitkan perekonomian nasional,” katanya di Jakarta, Senin.
Ajakan itu disampaikan Bamsoet saat menerima kunjungan pengurus Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang dan Distributor Indonesia (Ardindo).
Menurut dia, salah satu upaya adalah dengan terus melakukan pemberdayaan koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), yang merupakan salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia.
Bamsoet yang juga Ketua Umum Ardindo mengatakan pihaknya akan mengadakan Musyawarah Nasional (Munas) pada 20 September 2024 di Jakarta. Agenda Munas ketiga Ardindo salah satunya adalah pemilihan ketua umum serta membuat program kerja untuk lima tahun ke depan.
“Saya sendiri tidak akan maju lagi sebagai ketum karena sudah dua periode memimpin Ardindo. Masih banyak kader-kader Ardindo yang memiliki kemampuan dan keahlian yang mumpuni untuk memimpin Ardindo lima tahun mendatang,” kata Bamsoet menegaskan.
Dia menjelaskan Munas Ardindo merupakan momentum untuk melakukan review mengenai berbagai langkah dan kebijakan yang telah dilakukan Ardindo. Selanjutnya, menyusun langkah ke depan dalam bentuk program kerja Ardindo serta membuka berbagai akses untuk menjaring aspirasi yang berkembang untuk memajukan Ardindo.
“Ardindo harus mampu membangun iklim usaha yang dapat mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru. Inovasi ini diperlukan agar dalam menghadapi persaingan global, dunia usaha Indonesia mampu menawarkan alternatif dan terobosan baru yang lebih baik dari berbagai aspek,” katanya.
Baca juga: Apindo memberi masukan soal iklim usaha ke pemerintahan mendatang
Baca juga: Wapres minta tingkatkan layanan publik ciptakan iklim usaha yang baik
Pewarta: Fauzi
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024