tujuannya membangun sebuah masjid di Distrik Butanjwa Hoima Uganda Barat, Afrika untuk mengatasi krisis air bersih.
Saat ditemui wartawan di Kantor Baznas Pusat, Jakarta, Senin, Ivan mengatakan tempat ibadah umat Islam Uganda itu diberi nama “Masjid Indonesia.”
Ivan berharap bisa membantu rakyat Uganda mengakses air bersih, untuk keperluan sehari-hari.
Untuk itu, dia bersama jenama Mandjha Hijab bertekad untuk bisa membantu mengatasi permasalahan yang dirasakan di negara tersebut sebisanya.
Senin petang tadi, Ivan juga berkomitmen akan menyumbangkan hasil penjualan penutup kepala yang didesain khusus dengan corak bendera Palestina untuk rakyat Palestina yang menjadi korban gempuran Israel.
“Kemudian saya tambahkan ornamen bunga yang warnanya sama dengan bendera Palestina. Dan jadilah kerudung,” kata Ivan.
”Saya ingin di rumah tahfiz, anak-anaknya bisa berprestasi. Saat ini ada 80 anak. Saya sekolahkan dan arahkan sesuai kemahiran mereka. Dimulai pendidikan agama dan Bahasa Inggris,” kata Ivan.
Ivan juga memberi kesempatan kepada anak-anak disabilitas untuk menggambar produk mode buatannya. Salah satunya ilustrator tunagrahita Windi Setyoningsih.
Penghargaan diberikan langsung oleh Ketua Baznas Prof Dr KH Noor Achmad, MA, pada Senin (3/6) di kantor Baznas, Matraman, Jakarta.
“Ivan Gunawan sangat luar biasa dalam hal kemanusiaan. Ini menjadi bagian tak terpisahkan dari apa yang diperjuangkan oleh Baznas. Harapan kami, Baznas bisa berkolaborasi dengan Ivan Gunawan dan tim, termasuk untuk Palestina dalam Membasuh Luka Palestina”, ujar Noor.
Noor juga mengatakan bahwa kerja sama dengan Ivan Gunawan diharapkan bisa menjadi kekuatan dan suplemen tambahan bagi Baznas untuk bersama membantu kemanusiaan yang ada di Indonesia dan dunia.
“Kami apresiasi apa yang dilakukan oleh beliau, untuk itulah kami memberikan penghargaan khusus kepada Ivan Gunawan,” kata Noor.
Baca juga: Baznas: Butuh dorongan politik agar bantuan ke Palestina tersalurkan
Baca juga: Baznas RI dirikan tenda darurat dan toilet umum untuk masyarakat Gaza
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024