Lagu “sesuatu” dijadikan penanda oleh Nadhif Basalamah sebagai proses pendewasaan di dalam karier bermusiknya.
“Yang baru dari single ini mungkin lebih ke gaya penulisannya lebih straightforward dan nggak biasa gue pakai,” kata Nadhif dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Nadhif Basalamah dan Henry Moodie bahas proses kreatif pembuatan lagu
Selain membawa perubahan pada penulisan lagu, “sesuatu” juga menghadirkan perbedaan dengan menampilkan dominasi musik elektrik dan hentakkan drum berbeda dari rilisan-rilisan Nadhif Basalamah sebelumnya yang menonjolkan elemen akustik.
Melalui lagu baru ini, musisi berusia 24 tahun itu ingin membagikan proses pendewasaannya dalam merespon situasi yang kurang berkenan di hatinya. Nadhif Basalamah ingin menunjukkan bagaimana sering terjadi konflik antara suara hati dan realitas yang dihadapinya melalui bait-bait lirik yang dia senandungkan.
Pada pembuatan lagu, Nadhif kembali berkolaborasi dengan Petra Sihombing selaku produser serta pengisi suara pada gitar bersama Marco Hafiedz.
“Pemilihan Petra sebagai produser sesederhana karena beliau punya daya magis yang luar biasa ketika mengerjakan musik dan karya-karya orang lain. Itu keren banget sih. Petra bantu gue untuk mengaplikasikan banyak hal yang gue punya di kepala ke dalam karya ini,” kata Nadhif.
Nadhif juga berkolaborasi bersama rekan-rekan musisi lainnya, seperti Enrico Octaviano sebagai pengisi suara pada drum, dan juga mempercayakan Gamaliel selaku pengarah vokal pada single “sesuatu”.
Lagu “sesuatu” karya Nadhif Basalamah dapat dinikmati di seluruh layanan platform streaming digital, sementara video liriknya sudah tersedia di akun YouTube Nadhif Basalamah.
Nadhif juga sudah menyiapkan diri untuk menghadirkan album perdana yang bakal dirilis di 21 Juni 2024.
Baca juga: Nadhif Basalamah rilis single baru “Penjaga Hati”
Baca juga: Iwan Fals berbagi kiat jaga tubuh bugar dan suara stabil
Baca juga: Musisi Indonesia gelar aksi damai tuntut hentikan genosida Gaza
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024