“Betadine bermitra dengan Guardian untuk memberikan edukasi kepada wanita Indonesia mengenai pentingnya kebersihan kewanitaan, terutama saat Red Days, melalui produk Betadine Feminine Hygiene dengan Povidone Iodine 10 persen yang dikenal sebagai #BotolUngu,” kata Head of Marketing PT. Mundipharma Healthcare Indonesia Anastasia Damayanti dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Berdasarkan data Kantar Betadine Brand Health Tracking 2021-2023, Anastasia menuturkan dua dari tiga wanita pernah mengalami gejala gatal, bau tidak sedap, dan keputihan yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Terlebih dengan berkembangnya kebiasaan konsumen seperti waxing dan shaving, risiko iritasi area kewanitaan pun akan meningkat.
Baca juga: Pemakaian antiseptik pada vagina diperbolehkan hanya saat gatal
Baca juga: Rutin ganti celana dalam dapat meminimalkan masalah pada vagina
“Kami berkomitmen untuk memastikan wanita Indonesia tetap nyaman, aktif, dan sehat selama menstruasi karena bagi kami, menstruasi #BukanHalangan,” kata dia.
Menanggapi hal tersebut, Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG, M.Kes, FICS menambahkan bahwa vagina yang sehat memiliki pH 3,5 sampai 4,5.
pH yang lebih tinggi dapat mendukung pertumbuhan bakteri patogen dan mengganggu flora normal. Ketidakseimbangan flora normal dan perubahan pH di area kewanitaan dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti rasa gatal, bau tidak sedap, dan keputihan.
Apalagi, katanya, saat menstruasi sekitar 72 persen wanita memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi vagina saat menstruasi karena darah haid bersifat basa dan dapat meningkatkan pH vagina.
“Penting bagi wanita untuk memiliki kebiasaan menjaga kebersihan area kewanitaan setiap hari, terutama saat menstruasi, karena menstruasi memiliki pengaruh besar terhadap stabilitas ekosistem vagina,” ujar dia.
Saat mengalami gejala awal iritasi, penggunaan produk antiseptik juga disarankan. Antiseptik yang baik sebaiknya mengandung Povidone Iodine, karena memiliki spektrum luas, mampu mengembalikan keseimbangan pH, dan dengan cepat memulihkan flora normal, sehingga efektif mengatasi infeksi di area kewanitaan.
Dengan catatan penggunaan antiseptik hanya digunakan pada awal rasa gatal muncul. Sebab, perlu diketahui lebih lanjut penyebab rasa gatal tersebut berasal dari dalam atau luar area vagina.
Sementara itu Pharmacy Practice & Central Operation Manager of Guardian Indonesia Sondang Simamora mengatakan pihaknya berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi kesehatan wanita Indonesia secara menyeluruh.
“Dengan berkembangnya gaya hidup, kami mengobservasi kebutuhan akan produk perawatan area kewanitaan meningkat dari tahun ke tahun. Sehingga kami berupaya untuk menyediakan produk-produk berkualitas tinggi yang memenuhi kebutuhan kesehatan wanita,” ujar Sondang.
Baca juga: Pentingnya merawat area kewanitaan dengan pembersih berbahan alami
Baca juga: Serba-serbi menstruasi, higienitas hingga pilih pembalut
Baca juga: Sering konsumsi makanan olahan bisa mempercepat menstruasi
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024