ANTARA – Perbankan mulai marak merambah industri paylater yang sebelumnya dikelola penyedia jasa keuangan. Dengan masuknya perbankan ke bisnis “beli sekarang, bayar nanti” tersebut, akankah mengancam penyedia jasa keuangan? Bagaimana kompetisinya? Berikut pandangan peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Izzudin Al Farras. (Setyanka Harviana Putri/Ibnu Zaki/Fahrul Marwansyah/Gracia Simanjuntak)
Bank ramai masuki bisnis PayLater, akankah ancam pebisnis lama?
Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu
Jakarta (ANTARA) – Wakaf yang paling dikenal di kalangan masyarakat Indonesia adalah wakaf tanah dan…
Jakarta (ANTARA) – Indonesia dikenal sebagai salah satu negara agraris terbesar di dunia, dengan berbagai…
Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pertanian merupakan lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas pengelolaan sektor pertanian…
Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi membuka pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)…
Jakarta (ANTARA) – Pinjaman online (pinjol) sering dipilih untuk memenuhi kebutuhan dana mendesak karena prosesnya…