”Inspirasi lagu ini sebenarnya adalah bayangan ideal kehidupan yang ingin aku jalani bersama pasanganku kelak di masa depan,” katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers Reallist Management di Jakarta, Sabtu.
“Aku ingin memiliki kedamaian di dalam cinta, membangun rumah yang kokoh bersama-sama, dan aku rasa ini juga relate dengan kebanyakan orang,” katanya.
Lagu “Jika Nanti”, yang akan dijadikan sebagai lagu pembuka dalam album baru Raissa, dirilis dalam format audio Dolby Atmos.
Raissa berharap lagu yang dirilis oleh label Alfa Records itu dapat dinikmati oleh para penyuka musik.
Baca juga: Raissa Anggiani buka panggung “Gegap Gempita” di Pestapora
Baca juga: Intip pencapaian Raissa Anggiani lewat program RADAR Spotify
Raissa membuat “Jika Nanti” dengan bantuan dari Rendy Pandugo sebagai pengatur musik merangkap produser musik dan Kamga Mo sebagai direktur vokal.
Penyanyi berusia 20 tahun itu sejumlah lagunya telah digunakan sebagai soundtrack film dan serial.
Lagu “Kau Rumahku” dijadikan soundtrack serial Netflix “Gadis Kretek”, “Menari Aku Menari” jadi soundtrack film “172 Days”, “Benih” digunakan dalam film “Hati Suhita”, dan “Losing Us” jadi soundtrack film “The Architecture of Love”
Raissa juga ditunjuk menjadi duta kampanye global Spotify untuk kesetaraan gender, yang membuat fotonya dipajang di papan reklame New York Times Square di Amerika Serikat.
Baca juga: Maliq & D’Essentials berencana keluarkan single baru
Baca juga: Ashira Zamita keluarkan single romantis berjudul “Raja dan Ratu”
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024