Ahli gizi sarankan pengaturan konsumsi mangga

Jakarta (ANTARA) – Mangga mengandung antioksidan, vitamin, mineral, dan serat yang baik untuk kesehatan tubuh, tetapi mengonsumsi mangga berlebihan bisa meningkatkan kadar gula darah dan menghambat upaya menurunkan berat badan.

Mengonsumsi mangga secara bijak baik untuk kesehatan karena mangga mengandung vitamin C dan carotenoid yang bisa membantu melindungi kulit, vitamin A yang penting untuk kesehatan mata, potasium yang membantu mengendalikan tekanan darah, dan asam amino triptofan yang membantu memperbaiki suasana hati.

Kendati demikian, ahli gizi Juhi Kapoor menekankan pentingnya mengonsumsi mangga dalam porsi yang wajar guna menghindari munculnya masalah kesehatan.

Sebagaimana dikutip oleh Hindustan Times pada Rabu (23/5), ia menyarankan konsumsi sekitar separuh buah mangga besar atau sekitar 150 gram dalam sehari.

“Porsi ini akan menyediakan sekitar 125-150 kalori, sehingga Anda dapat menikmati kelezatan buahnya dengan tetap menjaga asupan kalori seimbang,” katanya.

Kapoor mengemukakan pentingnya mempertimbangkan ukuran mangga sebelum memakannya.

Dia mencontohkan buah mangga berukuran besar beratnya 300 sampai 350 gram dan bisa mengandung 250 sampai 300 gram kalori.

“Jika rata-rata orang dewasa membutuhkan sekitar 2.000 kalori per hari, satu buah mangga berukuran besar akan menyumbang sekitar 15 persen dari total kebutuhan kalori harian mereka,” katanya.

Baca juga: Konsumsi buah penting untuk daya tahan tubuh

Baca juga: Rutin konsumsi buah dan sayur kurangi risiko kanker

Ahli gizi Lovneet Batra merekomendasikan konsumsi setengah hingga satu buah mangga sehari untuk mencegah lonjakan kadar gula. 

Menurut dia, satu mangga berukuran sedang mengandung sekitar 50 gram karbohidrat, sehingga aman untuk mengonsumsi separuh buah dalam sehari.

Dia mengatakan bahwa buah tinggi karbohidrat ini sebaiknya dikonsumsi bersama sumber serat dan lemak sehat.

“Anda bisa menikmati secangkir air lemon beserta biji chia serta rendaman almond dan walnut sebelum makan mangga. Ini akan mengurangi lonjakan gula setelah mengonsumsi buah tersebut,” katanya.

Batra mengatakan, pengaturan waktu mengonsumsi mangga juga penting. Menurut dia, sebaiknya mangga dikonsumsi sebelum melakukan aktivitas fisik.

“Pastikan Anda mengonsumsinya sebelum beraktivitas dan setelah mengonsumsi serat dan lemak. Pastikan juga Anda mengonsumsi mangga dalam bentuk utuh dan bukan dalam bentuk jus cair,” katanya.

Baca juga: Kulit mangga bawa solusi atasi cemaran minyak

Baca juga: Ahli gizi anjurkan peningkatan konsumsi buah saat cuaca panas


 

Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *