Dalam acara yang berlangsung di Jakarta, Rabu, Raissa menyampaikan bahwa buah zaitun mengandung antioksidan yang dapat mencegah dampak buruk radikal bebas terhadap kesehatan tubuh.
“Buah zaitun sendiri dikenal karena kandungan antioksidan dan antiinflamasi alami. Selain khasiatnya untuk kecantikan dan kesehatan, ekstrak buahnya ternyata juga bermanfaat baik untuk mendukung kesehatan kita sehari-hari,” katanya.
Anggota Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) Cabang DKI Jakarta itu mengatakan, buah zaitun mengandung zat aktif hydroxytyrosol, antioksidan yang empat kali lebih kuat dibandingkan vitamin C dalam menangkal dampak radikal bebas.
Hydroxytyrosol juga berdampak baik pada pembentukan dan pertumbuhan tulang.
“Keberadaan zat aktif inilah yang membantu mempercepat penyerapan kalsium pada tulang,” kata Raissa.
Baca juga: Merawat kulit dengan keajaiban zaitun
Baca juga: Hal yang perlu diketahui perihal konsumsi minyak zaitun
Menurut Raissa, kandungan antioksidan dalam buah zaitun pun baik untuk kesehatan jantung. Dalam hal ini, hydroxytyrosol bertindak sebagai pelindung sistem kardiovaskular.
Menurut hasil penelitian, hydroxytyrosol juga punya kemampuan antimikrobial, dapat menghambat laju pertumbuhan bakteri pada manusia.
Selain pada uah zaitun, antioksidan terdapat dalam daun katuk, kemangi, ginseng, bunga kecombrang, bunga telang, ubi jalar, kunyit, temulawak, jambu biji, mangga, pepaya, delima, dan stroberi.
Raissa menyampaikan bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan dapat membantu meminimalkan dampak buruk radikal bebas terhadap kesehatan.
Baca juga: Konsumsi makanan kaya antioksidan baik untuk kesehatan reproduksi pria
Baca juga: Tangkis dampak buruk polusi dengan makanan tinggi antioksidan
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024