“Kami nggak terlalu mikir sebenarnya dari sisi lirik album ini akan jatuh cinta, apakah akan sedih-sedihan. Kami on the spot aja semuanya, apa yang relevan di anak-anak (Maliq & D’Essentials),” kata Widi, salah satu anggota Maliq & D’Essentials saat ditemui dalam acara Hearing Session Experience di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa.
Dia menambahkan, hampir semua lirik itu tidak ada yang datang secara mentahan. “Pasti semua anak-anak relate sama penulisannya. Kalau dari sisi aransemen mengacu album 1-4. Kira-kira begini jenis musik Maliq.”
Dalam album “Can Machines Fall In Love”, terdapat total tujuh lagu, termasuk dua single yang telah dirilis sebelumnya (“Aduh” dan “Kita Bikin Romantis”). Lagu-lagu di dalam album tersebut adalah “Intro”, “Dadidu di Dada”, “Aduh”, “Terus Terang”, “Kita Bikin Romantis”, “Begini Begitu”, dan “Hari Terakhir”.
Baca juga: Maliq & D’Essentials berencana keluarkan single baru
Baca juga: MALIQ & D’Essentials akhirnya resmi rilis single “Aduh”
Menariknya, butuh waktu selama hampir satu tahun bagi Maliq & D’Essentials untuk merilis album ke-9 ini. Hal ini dilakukan untuk memberikan sentuhan khas Maliq di dalam album tersebut, serta totalitas dalam merilis sebuah karya musik.
“Setelah 22 tahun bersama, ini format paling ideal dalam mengerjakan album,” kata Widi.
Nama “Can Machines Fall In Love?” sendiri diambil dari pengalaman para anggota Maliq & D’Essentials selama mengerjakan album di tengah kecanggihan teknologi. Bagi mereka, “perasaan” adalah hal yang tidak dapat tergantikan oleh kecanggihan teknologi atau kecerdasan buatan, sehingga Maliq ingin mengekspresikan “perasaan” itu melalui album ini.
“Mungkin yang paling heboh saat ini adalah salah satunya bagaimana AI (Artificial Intelligence, red) bisa mempengaruhi kreativitas, cara bekerja, dan cara berproduksi,” kata Widi.
Dia menambahkan dirinya tidak membenci teknologi, namun menganggap perasaan masih suatu hal yang terkuat untuk sampai ke pendengar dan dirinya belum merasakan teknologi bisa menggantikannya.
Sementara itu, pada 15 Mei 2024 Maliq & D’Essentials akan genap berusia 22 tahun. Untuk itu, perilisan album “Can Machines Fall In Love” pada 30 Mei 2024 diharapkan dapat membuat Maliq lebih dikenal oleh masyarakat, dan karya musik mereka dapat terus dinikmati para pencinta musik Indonesia.
“Album ‘Can Machines Fall In Love’ bisa didengar pada 30 Mei 2024 di berbagai platform streaming musik,” tutup Indah, salah satu anggota Maliq & D’Essentials.
Baca juga: Kejutan, Maliq & D’Essentials tampil di panggung Coldplay
Baca juga: Cerita di balik parfum Maliq and D’essentials “Untitled Humans”
Baca juga: MALIQ & D’ Essentials tampil atraktif dalam Konser 20 Tahun berkarya
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024