“Ini merupakan partai ke empat, yang kami lakukan pengembalian formulir pendaftaran dan secara administrasi telah kami lakukan,” kata dia usai mengembalikan formulir pendaftaran sekretariat penjaringan di DPC Partai Gerindra Kabupaten Rejang Lebong, Kamis sore.
Dia menjelaskan, dirinya sejauh ini sudah mendaftarkan diri untuk ikut penjaringan calon kepala daerah yang akan diusung parpol di antaranya PDI-P, kemudian PKB, PKS dan Partai Gerindra.
Sedangkan untuk di Partai Golkar, kata dia, memiliki mekanisme sendiri dan tidak membuka penjaringan. Dirinya yang tercatat sebagai anggota Partai Golkar berdasarkan surat dari DPP Partai Golkar akan diusung sebagai bakal calon bupati, dua orang bakal calon wakil bupati atas nama Wahono dan Mahdi Husen.
“Bagaimanapun kita masih menunggu petunjuk lebih lanjut. Namun jujur hingga saat ini, mungkin sama seperti partai lain belum ada yang mengantongi rekomendasi. Tetapi kami tetap berusaha, dan yakin bisa maju kembali melalui jalur partai politik,” tegasnya.
Ketua Tim Penjaringan DPC Partai Gerindra Rejang Lebong Visco Putra Alexander menyatakan, sejauh ini sudah ada tujuh orang yang mengambil formulir pendaftaran dengan rincian, empat orang mengambil formulir calon bupati dan tiga orang calon wakil bupati.
Dari tujuh orang yang sudah mengambil formulir pendaftaran ini yang baru mengembalikan satu orang, atas nama Syamsul Effendi. Nantinya yang bersangkutan akan mengikuti fit and proper test,” terangnya.
Penjaringan calon kepala daerah yang akan diusung DPC Partai Gerindra Rejang Lebong, kata dia, dilaksanakan sejak 29 April hingga 25 Mei mendatang, sehingga masih ada kesempatan penambahan yang mendaftar dan mengembalikan formulir penjaringan.
Sementara itu untuk Wakil Bupati Rejang Lebong periode 2020-2024 pasangan Syamsul Effendi yakni Hendra Wayudiansyah juga akan maju dalam Pilkada Rejang Lebong yang akan dilaksanakan 27 November mendatang dengan mendaftarkan diri ke sejumlah parpol yang telah membuka penjaringan antara lain PKS, PDI-P, Gerindra, Partai Hanura dan Perindo.
Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
