“Civil War” jadi film produksi A24 pertama yang tayang di China

Jakarta (ANTARA) – Film “Civil War” garapan sutradara Alex Garland akan tayang di bioskop China pada 7 Juni, membuatnya menjadi film pertama rumah produksi A24 yang dirilis di negeri tirai bambu itu.

Menurut laporan Variety pada Kamis, perusahaan film Huahua Media membeli lisensi “Civil War” agar bisa ditayangkan di China. Perusahaan Alibaba menjadi mitra Huahua Media dalam penayangan film ini.

Didirikan oleh produser Wang Kefei pada tahun 2014, Huahua Media merupakan salah satu perusahaan asal China yang aktif terlibat dalam investasi dan produksi film mancanegara. Beberapa proyek film yang melibatkan Huahua Media, antara lain “Godzilla: King of the Monsters,” “Transformers: The Last Knight,” “xXx: Return of Xander Cage”, dan “Star Trek.”

Menggambarkan masa depan dystopia Amerika Serikat yang dilanda perang saudara, film “Civil War” mengisahkan tim jurnalis yang menerobos medan pertempuran untuk sampai ke Washington DC sebelum pasukan pemberontak menguasai Gedung Putih.

Baca juga: Film dan serial TV Korsel resmi tayang kembali di China

Baca juga: Lulus sensor, “No Time To Die” akan tayang di China

Film ini dibintangi oleh Kirsten Dunst, Cailee Spaeny, Nick Offerman, Stephen Henderson, dan Wagner Moura.

Film “Civil War” melakukan penayangan perdananya di festival South by Southwest, kemudian memulai debutnya di bioskop Amerika Serikat pada bulan lalu. Film itu meraih pendapatan lebih dari 100 juta dolar AS secara global di bulan pertama perilisannya, menjadikannya salah satu film milik A24 terlaris.

Di periode pasca-COVID, banyak film Hollywood berjuang untuk meningkatkan performa mereka di bioskop Tiongkok. Pada tahun 2023, film impor hanya mencakup 15 persen dari total box office China.

Pada tahun 2024, pasar perfilman China bertahan lebih baik daripada pasar Amerika Utara. Sejak Januari 2024 hingga saat ini teater China telah menghasilkan 2,92 miliar dolar AS, menjadikannya sebagai pasar perfilman terbesar di dunia tahun ini, mengalahkan Amerika Utara yang mengumpulkan pendapatan 2,29 miliar dolar AS hingga Minggu (11/5).

Baca juga: Lolos badan sensor, “Fast & Furious 9” akan tayang di China

Baca juga: “21 Bridges” jadi film laga Hollywood yang tayang di China

Baca juga: Setelah 12 tahun, film “Ponyo” tayang perdana di China

Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *