Jakarta (ANTARA) – Kartu Multi Trip (KMT) dari PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) menjadi salah satu kartu transaksi yang efisien bagi para pengguna transportasi umum di Jabodetabek dan sekitarnya.
KMT merupakan uang elektronik yang diterbitkan oleh KAI Commuter untuk memudahkan pengguna dalam melakukan pembayaran tiket Commuter Line tanpa harus mengantri panjang di depan loket.
Dengan menggunakan KMT, penumpang cukup melakukan tap in dan tap out di gate stasiun, sehingga proses naik turun kereta menjadi lebih cepat dan praktis.
Tidak hanya memudahkan pembayaran tiket kereta Commuter Line, kartu ini juga telah berkembang fungsinya untuk digunakan berbagai transaksi tiket transportasi umum lain serta layanan transaksi lainnya.
Dengan berbagai kemudahan tersebut, KMT menjadi bagian penting dalam menunjang mobilitas harian masyarakat perkotaan yang mengandalkan transportasi umum untuk beraktivitas sehari-hari.
Berikut adalah beberapa jenis transaksi yang bisa menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) dari KAI:
Baca juga: Stasiun Bogor-Cilebut jadi stasiun khusus Kartu Multitrip per 13 Juli
1. KRL Commuter Line
Fungsi utama KMT adalah sebagai alat pembayaran untuk naik KRL. Pengguna cukup menempelkan kartu di gate masuk dan keluar stasiun, tanpa perlu antre beli tiket setiap hari. Saldo dalam kartu akan otomatis terpotong sesuai tarif perjalanan.
2. Moda transportasi umum lain
Seperti nama kartunya, KMT bisa digunakan untuk membayar moda transportasi umum lainnya selain KRL Commuter Line. KMT mendukung pembayaran perjalanan Trans Jakarta, MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan LRT Jabodebek.
Selain itu berlaku untuk Trans Jogja, Trans Jatim, dan Trans Jateng yang merupakan hasil kolaborasi KAI Commuter dengan pemerintah provinsi tersebut.
3. Parkir stasiun
Bagi pengguna yang membawa kendaraan pribadi, kartu KMT juga bisa digunakan untuk membayar parkir di stasiun-stasiun yang dikelola oleh PT Reska Multi Usaha.
Baca juga: Minta izin BI, MRT Jakarta harap bisa segera terbitkan kartu multitrip
4. Belanja di merchant
Tidak hanya digunakan untuk kebutuhan biaya transportasi, KMT juga dapat digunakan untuk bertransaksi di beberapa merchant yang telah bekerja sama dengan PT Kereta Commuter Indonesia.
Seperti transaksi pembelian makanan dan minuman di berbagai gerai yang tersedia di stasiun, salah satunya Loko Cafe. Loko Cafe termasuk kafe dan restoran yang dikelola anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia, yakni PT Reska Multi Usaha (KAI Service).
Untuk mendapatkan KMT, calon pengguna dapat membelinya secara langsung di loket seluruh stasiun Commuter Line atau di sejumlah mitra resmi yang bekerja sama dengan KAI Commuter. Harga awal pembelian kartu sekitar Rp30.000, dengan isi saldo awal minimal Rp10.000.
Setelah memiliki KMT, pengguna dapat melakukan pengisian saldo (top up) dengan mudah. Tersedia berbagai pilihan kanal top up, mulai dari vending machine dan loket di stasiun, hingga layanan digital seperti C-Access dan GoPay, yang memudahkan pengguna untuk bertransaksi kapan saja.
Baca juga: KCI wajibkan pembayaran dengan kartu multitrip di lima stasiun KRL
Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
