Avila Bahar memulai balapan di kelas Kejurnas Indonesia Touring Car Race (ITCR) 1500. Ia kemudian mengalami kendala teknis pada perpindahan gigi sehingga hanya meraih podium ketiga.
Namun, penampilan Avila semakin baik saat tampil di kelas Kejurnas ITCR 1200 dengan pacuan Honda Brio RS. Kelas ini justru menjadi momen paling menarik bagi penonton karena melihat semangat juang dari kedua pembalap Honda, Avila Bahar dan Andri Abirezky di kelas ini.
Terlebih saat Andry melaju kencang dan mengambil posisi pembalap Toyota, Amato Rudolf serta terus menguntit Avila hingga finis, menjadikan Honda Racing di posisi 1-2. Avila pun meraih juara di kelas master dan Andri juga juara di kelas rising star.
“Balapan tadi benar-benar membuat gembira karena develop mobil dari seri 1 ke seri 2 itu sangat signifikan. Terasa sekali kita unggul bangat performance nya, juga konsistensinya. Terlebih saat dibandingkan ke competitor lain atau beberapa merek lain, sangat terasa,” kata Avila seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta.
“Paling bahagia karena saya catat fastest lap, rekor lap dan finis di posisi pertama, juga memimpin klasemen sementara pembalap di kelas 1200. HRI juga pimppin klasemen tim. Di kelas 1500 memang ada masalah saat perpindahan gigi, tapi podium 3 pun sudah membahagiakan,” tambah Avila yang meraih superpole di kelas 1200 itu.
Seperti Avila, di kelas Kejurnas ITCR 3600, Alvin Bahar yang tampil dengan Honda All New Civic Type R juga meraih superpole sehingga tampil dari posisi pertama hingga finis dengan meraih posisi juara.
“Tadi itu memang diuntungkan karena spek mobil lebih baik dari merek-merek lain sehingga tak harus nyetir maksimal, dan bisa membuka jarak dengan mudah. Jadi sambil balapan ya memang sambil mempelajari karakter mobil, kendala apa yang muncul saat balapan, saat temperature lagi panas apa yang bisa diperbaiki atau diantisipasi kan buat balapan selanjutnya. Semuanya terasa enak dan posisi saya pun tetap memimpin klasemen,” tutur Alvin.
Dengan hasil-hasil tersebut maka para pembalap Honda Racing Indonesia kini memimpin klasemen. Avila memuncaki klasemen kelas 1200 serta memimpin klasemen tim, demikian pula Alvin yang menguasai puncak klasemen kelas 3600.
Selanjutnya, pasangan ayah dan anak tersebut akan tampil di Malaysian Championship Series pada 11 Agustus di Sepang International Circuit. Setelah membalap di Malaysia, mereka akan berlaga pada ISSOM putaran ketiga di Sentul pada 25 Agustus mendatang,
Baca juga: Avila dan Alvin Bahar jadi juara di kelas masing-masing pada ISSOM
Baca juga: Alvin Bahar tetap haus gelar meski sandang 11 kali juara nasional
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024