Suzuki Cappuccino diisukan lahir kembali dengan mesin mungil Toyota GR

Jakarta (ANTARA) – Suzuki Cappuccino mungkin akan terlahir kembali setelah terbengkalai selama 26 tahun dan dibangun dengan bantuan Toyota dan Daihatsu.

Bagi para penggemar mobil sport yang kecil, ringan, dan menyenangkan, ini adalah kabar baik. Sebuah laporan tentang potensi kebangkitan Cappuccino dari Jepang mengklaim bahwa model baru ini akan sedikit berbeda dari model aslinya, lapor Carscoops, Jumat (21/5).

Jika Suzuki Cappuccino sebelumnya hanya dijual dengan mesin tiga silinder 657 cc turbocharged yang menggerakkan roda belakang, model baru ini dikabarkan akan menggunakan mesin tiga silinder 1,3 liter turbo yang menggerakkan roda belakang.

Baca juga: Toyota GR 86 baru dikabarkan dapatkan elektrifikasi 3 silinder turbo

Mengutip sumber orang dalam, mesin ini akan sama dengan mesin yang digunakan pada Toyota Starlet generasi terbaru.

Mobil ini kabarnya akan menjadi mesin yang berfokus pada reli yang bersaing di kelas Rally 4 bersama Renault Clio dan Ford Fiesta.

Mesin 1.3-liter tiga silinder akan diturunkan dari mesin 1.6-liter turbo GR Yaris dan GR Corolla, namun diperkecil dan dibatasi sekitar 150 hp.

Baca juga: Toyota Starlet diisukan akan “comeback” dengan tenaga listrik

Dikatakan bahwa Cappuccino akan menggunakan mesin ini karena Toyota tidak dapat menjustifikasi biaya pengembangannya secara eksklusif untuk Starlet baru.

Ada kemungkinan mesin tiga silinder yang sama ini juga dapat digunakan pada mobil sport entry-level baru dari Toyota dan versi baru dari Daihatsu Copen yang populer.

Cappuccino yang baru dikabarkan memiliki panjang sekitar 4.000 mm, lebar 1.700 mm, dan tinggi 1.230 mm, dengan jarak sumbu roda 2.480 mm.

Baca juga: Suzuki dikabarkan garap minivan listrik

Sebagai kendaraan dengan dua tempat duduk terbuka, ukurannya yang ringkas juga menjanjikan bobot yang ringan, dengan berat sekitar 1.100 kg.

Para penggemar akan senang mendengar bahwa Suzuki berniat untuk menawarkannya dengan pilihan antara transmisi manual enam percepatan dan otomatis delapan percepatan.

Jika Cappuccino baru benar-benar diluncurkan, maka mobil ini akan mulai dipasarkan pada tahun 2027.

Baca juga: Bawa lini hybrid, Suzuki sapa warga Jawa Barat di GIIAS Bandung 2023

Suzuki Cappuccino yang asli dibuat antara tahun 1991 dan 1998 dan dijual sebagai mobil Kei (Kei Car) di Jepang, oleh karena itu mobil ini memiliki mesin kecil 657 cc.

Mobil ini ditawarkan dengan transmisi manual lima percepatan atau otomatis 3 percepatan dan versi flagship-nya memiliki tenaga sebesar 63 hp, yang berarti model baru ini dapat memiliki tenaga hampir tiga kali lipat lebih besar.

Baca juga: Jawab kebutuhan pelanggan, Suzuki boyong hybrid di GIIAS Semarang 2023

Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *