Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagut Susanto August Satria mengatakan pihaknya telah melakukan sidak rutin untuk memantau secara langsung ketepatan kualitas dan kuantitas penyaluran LPG 3 Kg yang disalurkan ke masyarakat sesuai takaran.
“Pengecekan dilakukan dengan pemeriksaan berat tabung apakah sudah sesuai standar yang ditetapkan,” kata Satria dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Sidak pengecekan dilakukan di SPBE Siak Bina Sejahtera, SPBE Siak Jaya Abadi, SPBE Mas Artha Sarana, dan SPBE Awal Bros Multi Karya. Pengecekan juga dilakukan ke mesin pengisian gas ke tabung di SPBE Unit Filling Machine (UFM) untuk memastikan pengaturan UFM sesuai 3 kg berat isinya.
Satria menambahkan pengecekan tabung LPG 3 kg dilakukan dengan sampling sebanyak 84 tabung. Dari hasil pengecekan menunjukkan bahwa persentase sampel sesuai dengan ketentuan dan berat tabung sesuai dengan standar.
Hasil pengecekan di lokasi dengan pengambilan sampel 84 tabung di setiap line pengisian SPBE.
“Dari pengecekan di 4 SPBE ini, seluruh tabung masih dalam berat normal sekitar 8 kg yang terdiri dari 5 kg berat tabung dan 3 kg berat LPG-nya. Selanjutnya tabung-tabung ini keluar dari SPBE dan didistribusikan oleh Agen ke pangkalan untuk kemudian disalurkan ke konsumen,” ujar Satria.
Bagi masyarakat dan pelanggan Pertamina yang membutuhkan informasi terkait produk dari Pertamina dapat mengakses web MyPertamina dan dapat memanfaatkan layanan Pertamina Call Center di nomor 135.
Baca juga: Pertamina: Kinerja positif 2023 ditopang digitalisasi-riset teknologi
Baca juga: IMI: Ajang Pertamax Turbo Drag Fest momentum hidupkan kelas 402 meter
Baca juga: Ombudsman RI dan Pertamina Patra Niaga tinjau penyaluran LPG 3 kg DIY
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024