Sang juara bertahan langsung unggul cepat pada menit ke-3, setelah Mitsuki Ota melepaskan umpan lambung yang disambut dengan sepakan dari Sato Momo Saruang. Jepang unggul 1-0.
Meski unggul cepat, Jepang terus bermain dominan dengan menguasai ritme permainan. Saruang kembali menghukum pertahanan Australia pada menit ke-11. Saruang yang bebas dari penjagaan menerima umpan dari Kikuchi Hana dan tak mensia-siakan peluang tersebut untuk membawa Jepang unggul 2-0.
Australia mencoba memperkecil ketertinggalan dengan memanfaatkan proses serangan balik. Namun pertahanan Jepang tampil begitu rapat sehingga membuat kesulitan lini serang Australia untuk menembus pertahanan.
Pada menit ke-27, Australia punya peluang emas melalui Sienna Dale yang melepaskan tembakan terukur masih belum mampu merobek gawang Jepang.
Jepang mempertahankan keunggulan 2-0 hingga turun minum.
Baca juga: China taklukkan Thailand 3-0 pada Piala Asia Putri U17
Memulai babak kedua, Australia mengambil inisiatif untuk menyerang melalui bola-bola cepat. Koordinasi pertahanan Jepang masih cukup rapat untuk mengantisipasi penyerangan Australia.
Pada menit ke-61, umpan terukur dari Shinjo Miharu dimanfaatkan dengan baik Mitsuki Oto untuk membawa Jepang unggul 3-0.
Pada menit ke-80, Hirukawa Ina melepaskan tembakan terukur yang tak mampu dijangkau Bray untuk membawa Jepang nyaman dengan skor 4-0.
Australia memperoleh hadiah kotak penalti di masa perpanjangan waktu. Dos Santos yang menjadi algojo mampu memperkecil kedudukan menjadi 1-4.
Hingga peluit akhir babak kedua, skor 4-1 untuk keunggulan Jepang bertahan.
Susunan pemain:
Australia : Caoimhe Bray (PG); Amelia Tartaglia, Ruby Cuthbert, Annabelle Yates, Alvina Khoshaba; Kiere Meyers, Talia Younis, Indiana Dos Santos, Emma Dundas; Tiana Fuller, Sienna Dale.
Pelatih: Raeanne Dower
Jepang : Sakata Korin (PG); Aoki Yuna, Makiguchi Yuka, Ota Mitsuki, Aso Tamami; Kikuchi Hana, Shinjo Miharu, Honda Momoka, Hirakawa Hina; Sato Momo, Nezu Ririka.
Pelatih : Shirai
Baca juga: Timnas putri Indonesia U-17 genjot kebugaran fisik untuk hadapi Korut
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024