Pelatih Jakarta Pertamina Enduro Eko Waluyo usai pertandingan di Palembang, Sumsel, Jumat, menerangkan bahwa faktor penyebab tim asuhannya kalah karena chemistry dua pemain asing baru yang masih belum padu dengan para pemain lokal.
“Pemain asing kami masih bermain dengan style Eropa ya, berbeda dengan Gia asal Amerika yang sudah padu dengan pemain lokal karena Gia sudah pernah bermain di Asia yakni di liga Korea,” katanya.
Ia menambahkan timnya akan meningkatkan porsi latihan untuk mengantisipasi kekurangan dalam pertandingan menghadapi Jakarta BIN tersebut.
Baca juga: Jakarta BIN kalahkan Jakarta Electric PLN seri ketiga Proliga 2024
Sementara itu Asisten Pelatih Jakarta BIN Octavian mengatakan bahwa atmosfer Palembang membuat dua kali kemenangan terasa sangat berbeda seperti makanan istimewa pempek khas Palembang.
Ia mengaku sangat puas dengan hasil pertandingan dua kali meraih kemenangan di Palembang yang membuat tim optimistis menghadapi pertandingan yang akan datang.
Dengan hasil tersebut Jakarta Pertamina Enduro berada di peringkat ketiga klasemen dengan perolehan sembilan poin dari total lima pertandingan.
Sementara Jakarta BIN berada di peringkat kedua dengan perolehan 10 poin dari total lima pertandingan.
Pertandingan berlangsung sengit kedua tim saling mengejar poin pada set pertama dan set kedua, namun Jakarta Pertamina harus mengakui keunggulan Jakarta BIN.
Baca juga: Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia raih kemenangan perdana Proliga 2024
Baca juga: Jakarta Bhayangkara gagalkan Jakarta Garuda untuk bangkit di Palembang
Baca juga: Megawati ajak pemain voli putri Indonesia barkarier hingga luar negeri
Pewarta: M. Imam Pramana
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024