Lebih dari 900 juta perangkat beroperasi dengan HarmonyOS milik Huawei

sebanyak 2,54 juta pengembang telah bergabung dalam pembangunan ekosistem HarmonyOS dan lebih dari 1.500 aplikasi tersedia untuk digunakan.

Shenzen (ANTARA) – Sistem operasi HarmonyOS milik raksasa teknologi China, Huawei, yang merupakan rival dari iOS milik Apple dan Android milik Google, telah membangun ekosistem dinamis dengan lebih dari 900 juta perangkat, demikian disampaikan perusahaan tersebut pada Jumat (21/6).

Direktur Eksekutif Huawei Yu Chengdong dalam pernyataan perusahaan, Jumat, menyampaikan pengumuman tersebut dalam konferensi pengembang tahunan di Kota Dongguan, Provinsi Guangdong, China selatan.

Yu mengatakan sebanyak 2,54 juta pengembang telah bergabung dalam pembangunan ekosistem HarmonyOS dan lebih dari 1.500 aplikasi tersedia untuk digunakan.

“Ini adalah waktu yang tepat untuk bergabung dengan HarmonyOS,” kata Yu yang menggambarkan perkembangan HarmonyOS sebagai tren yang tak terbendung.

HarmonyOS merupakan sistem operasi sumber terbuka yang dirancang untuk berbagai perangkat dan skenario, termasuk layar pintar, tablet, perangkat wearable, dan mobil. Sistem operasi ini pertama kali diluncurkan pada Agustus 2019.

Yu mengatakan bahwa HarmonyOS, yang telah berevolusi hingga mencapai generasi keempatnya, telah menyusun ulang lanskap bipolar sistem operasi seluler dan menyuguhkan opsi baru yang andal bagi dunia.
 

   Gaya hidup cerdas berbasis HarmonyOS ditampilkan pada acara peluncuran produk Huawei di Shenzhen, Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, pada 25 September 2023. (ANTARA/Xinhua/Liang Xu).
 

Sistem operasi yang dikembangkan oleh China ini mencatat lonjakan penggunaan dan perkembangan ekosistem dalam beberapa tahun terakhir. Pada Maret, jumlah perangkat yang dilengkapi dengan HarmonyOS dilaporkan telah melampaui 800 juta

Sebuah laporan dari perusahaan riset pasar Counterpoint Research yang dirilis pada Mei menyebutkan bahwa pangsa pasar ponsel pintar yang menggunakan HarmonyOS di China naik menjadi 17 persen pada kuartal pertama 2024, mengungguli iOS milik Apple yang pangsanya turun menjadi 16 persen..

Para pelaku industri mengatakan keunggulan utama HarmonyOS terletak pada koordinasi antara berbagai platform, termasuk ponsel pintar dan perangkat pintar lainnya.

“HarmonyOS menawarkan keunggulan multifungsi, memungkinkan sebuah aplikasi untuk melalui satu perkembangan agar sesuai dengan berbagai platform, sehingga mengurangi biaya bagi para pengembang,” kata Zhang Ning, Direktur Ekologi WPS Office, perangkat lunak yang menyerupai Microsoft Office.

Selama konferensi itu diumumkan pula bahwa HarmonyOS NEXT, yang dikembangkan secara independen dari arsitektur Android diperkirakan akan dapat digunakan secara komersial pada kuartal keempat 2024. 

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2024



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *