Pada seri pamungkas putaran kedua kali ini, Jakarta BIN sudah mengantongi lima kemenangan dalam lima laga meski masih menyisakan satu laga melawan Jakarta Popsivo Polwan, Minggu.
Apapun hasil nanti saat bersua tuan rumah Jakarta Popsivo Polwan, tak mempengaruhi posisi Megawati Hangestri dan kawan-kawan di pucuk klasemen. Pasalnya, pesaing terdekat, Jakarta Popsivo Polwan baru mengumpulkan tiga kemenangan dari lima laga.
Baca juga: Proliga 2024 siap digelar di Pontianak
Baca juga: Klasemen Proliga 2024: JPE temani Popsivo dan BIN ke final four
Usai laga asisten pelatih Jakarta BIN, Labib mengatakan laga melawan Jakarta Electric PLN kali ini merupakan kesempatan untuk menguji mental para pemainnya sebelum turun di babak final four.
“Ketika set pertama kita kalah, receive anak-anak jelek. Sehingga serangan kita tidak maksimal. Untungnya set berikutnya bisa kita perbaiki dan menang,” tutur Labib.
Kekalahan ini bagi Jakarta Electric PLN membuat mereka harus menunda sementara tiket menuju ke babak final four. Yolla Yuliana dan kawan-kawan masih berpeluang lolos jika mampu mengatasi perlawanan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Sabtu.
Baca juga: Jakarta Elektrik PLN Putri menangi laga sengit lawan Bandung BJB
Asisten pelatih Jakarta Electric PLN, Maman Suparman mengaku akan berjuang hidup mati menghadapi Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia pada laga pamungkas untuk memastikan langkah lolos ke babak final four.
“Kami akan berjuang hidup mati menghadapi Petrokimia. Sebenarnya melawan BIN kami juga sudah berusaha,” tambahnya.
Menurutnya, laga melawan BIN hanya bisa memberikan perlawanan di set pertama. Set kedua hingga set keempat timnya jelek receave. “Receave anak-anak jelek set kedua hingga keempat,” tutur Parman.
Hal yang sama dikatakan kapten tim Jakarta Electric PLN, Yolla Yuliana. “Kita jelek di receave pada set kedua hingga set keempat,” tukas Yolla.
Baca juga: Popsivo Polwan makin nyaman di puncak klasemen usai bungkam JLM, 3-1
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024