Tekno  

Gubernur California dukung pembatasan penggunaan ponsel di sekolah

Jakarta (ANTARA) – Gubernur California Gavin Newsom menyatakan mendukung upaya untuk membatasi penggunaan ponsel pintar di lingkungan sekolah di wilayah negara bagian Amerika Serikat tersebut.

Dilansir dari Engadget pada Kamis, Gavin menyampaikan pernyataan tersebut tidak lama sebelum anggota dewan di Los Angeles Unified School District mengesahkan proposal larangan penggunaan ponsel di sekolah.

Gavin mengatakan bahwa ia akan bekerja dengan para legislator untuk membatasi penggunaan ponsel pintar selama jam sekolah pada musim panas ini, karena menurut dia anak-anak dan remaja harus fokus pada pelajaran sekolah, bukan ponsel mereka.

Dia juga mendukung opini dari US Surgeon General yang diterbitkan oleh The Times, di mana mereka mengatakan bahwa platform media sosial seharusnya wajib menampilkan label peringatan dari kantornya karena dapat merusak kesehatan mental remaja secara signifikan.

Baca juga: Separuh anak di Asia Pasifik belajar online lewat ponsel

Baca juga: China larang penggunaan ponsel di sekolahan

Gavin mengatakan bahwa aturan yang akan dia susun akan didasari oleh arahan yang ditandatanganinya pada tahun 2019 lalu yang mengizinkan, tetapi tidak mewajibkan, distrik di California untuk mengadopsi larangan penggunaan ponsel.

Jika California memang mengesahkan undang-undang untuk melarang penggunaan ponsel selama jam sekolah, maka California akan menyusul Florida dan Indiana sebagai negara bagian yang menerapkan undang-undang serupa.

Sekolah-sekolah di Florida diwajibkan untuk melarang siswa mereka menggunakan ponsel selama waktu pelajaran berlangsung, dan beberapa distrik bahkan mengharuskan mereka melarang penggunaan ponsel hingga waktu siswa pulang.

Meskipun anggota dewan Los Angeles Unified School District pada akhirnya menyetujui proposal untuk larangan penggunaan ponsel di sekolah, terdapat dua anggota memilih menentangnya.

Salah satu anggota mengatakan bahwa dia memilih tidak setuju dengan proposal itu karena menilai para guru mengalami kesulitan dalam menerapkan pembatasan yang ada di sekolah.

Hal yang lebih penting, dia mengatakan bahwa penggunaan ponsel di sekolah memungkinkan orang tua untuk menghubungi anak-anak mereka selama keadaan darurat, seperti penembakan di sekolah.

Baca juga: Komunitas Colorado ajukan larangan ponsel bagi usia bawah 13 tahun

Baca juga: Psikolog: Harus ada aturan jelas penggunaan ponsel pada anak

Baca juga: Menkominfo ajak orang tua perhatikan “rating game” di ponselBaca juga: Psikolog: Harus ada aturan jelas penggunaan ponsel pada anak

Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *