“Ini akan menjadi hal yang besar. Mengenakan gelang kapten untuk pertama kalinya dalam karier merupakan sesuatu yang spektakuler,” kata Davies sebagaimana diwartakan AFP pada Rabu (19/6) waktu setempat.
Davies yang lahir dari orang tua Liberia di kamp pengungsian di Ghana semasa perang sipil pada tahun 2000, tiba di Kanada saat berusia lima tahun. Ia kemudian tinggal di distrik Edmonton kemudian menemukan bakat sepak bola pada usia 14 tahun.
“Kanada menerima saya, mereka menjadikan saya salah satu warga mereka. Saya mencintai negara ini. Saya pikir sebelum pertandingan, tentu saja laga nanti akan emosional,” kata Davies.
“Ini suatu kehormatan besar. Saya berterima kasih kepada Jesse karena telah memberikan kepercayaan kepada saya dan juga orang-orang yang telah mempercayai saya untuk memimpin tim ini,” kata dia.
Pelatih Kanada asal AS Jesse Marsch memilih Davies sebagai kapten Les Rouges karena mantan pemain Vancouver Whitecaps itu memiliki jiwa kepemimpinan dan punya banyak pengalaman di level internasional bersama Bayern Muenchen.
“Dia bisa mengajak tim untuk berkembang dan menjadi lebih baik. Dia salah satu pemain termuda di skuad tetapi dia pemain berkualitas untuk menjadi salah satu pemimpin terbesar dan pemain paling penting,” ujar Jesse Marsch.
Kanada tergabung di Grup A Copa Amerika bersama Argentina, Peru dan Chile.
Baca juga: Lionel Scaloni umumkan skuad final Argentina untuk Copa America 2024
Baca juga: Eder Militao siap bela Brazil setelah pulih dari ACL
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
