Turki sempat membuka keunggulan berkat gol Mert Muldur sebelum Georges Mikautadze menyamakan kedudukan di babak pertama.
Turki kemudian berhasil mencetak dua gol lagi di babak kedua melalui aksi Arda Guler dan Kerem Akturkoglu. Kemenangan ini membuat tim berjuluk The Cresent-Star memuncaki klasemen sementara Grup F dengan tiga poin.
Turki berhasil unggul lebih dulu lewat Mert Muldur pada menit ke-25. Muldur melepaskan tembakan voli setelah memanfaatkan rebound hasil sundulan Lasha Dvali yang coba membuang bola.
Tendangan Muldur meluncur ke pojok kiri gawang Georgia tanpa bisa dijangkau oleh kiper Giorgi Mamardashvili. Turki unggul 1-0.
Semenit kemudian, Baris Yilmaz sukses menggandakan keunggulan Turki. Namun, gol ini dianulir karena Yilmaz dinyatakan offside lewat pantauan VAR.
Gol tersebut bermula dari pergerakan Giorgi Kochorashvili di sisi kiri pertahanan Turki. Dia kemudian lalu mengirim umpan mendatar yang diselesaikan dengan tembakan Mikautadze ke arah tiang dekat. Babak pertama pun berakhir dengan skor 1-1.
Kedua tim tetap memainkan sepak bola menyerang di babak kedua.
Turki akhirnya bisa kembali unggul pada menit ke-65 lewat pemain muda sensasional mereka, Arda Guler. Pemain Real Madrid itu mencetak gol lewat tembakan jarak jauh dengan kaki kiri miliknya.
Gol ini bermula dari keberhasilan Turki yang bisa merebut bola di pertahanan Georgia. Kaan Ayhan mendapat bola dan memberikannya pada Arda Guler yang langsung melepaskan tembakan jarak jauh ke pojok kanan gawang Georgia. Kedudukan menjadi 2-1.
Gol tersebut juga menjadikan pemain belia pertama yang mencetak gol pada debutnya di Euro sejak Cristiano Ronaldo pada tahun 2004.
Aksi saling serang terus berlanjut di antara kedua tim. Baik Turki maupun Georgia juga melakukan sejumlah pergantian pemain sebagai upaya menambah tenaga atau mengubah alur permainan.
Pada menit ke-87, Turki nyaris mencetak gol ketiga lewat kerja sama para pemain pengganti. Umpan silang yang dilepaskan oleh Zeki Celik bisa disundul Yusuf Yazici. Sayangnya masih bisa ditepis oleh Mamardashvili.
Dalam sejumlah kesempatan di masa injury time tersebut, kiper Georgia yaitu Mamardashvili ikut maju meninggalkan gawang yang berujung pada gol ketiga Turki.
Di saat akhir, Mert Gunok bisa meninju bola sepak pojok sehingga Turki punya kesempatan melakukan serangan balik. Kerem Akturkoglu yang mendapat bola langsung berlari kencang ke lini pertahanan Georgia.
Akturkoglu yang baru masuk pertandingan di menit ke-85 tidak bisa dikejar oleh pemain-pemain Georgia. Dia kemudian memasukkan bola ke gawang yang sudah kosong.
Susunan Pemain
Turki (4-2-3-1): Mert Gunok; Mert Muldur (Zeki Celik 85), Samet Akaydin, Abdulkerim Bardakci, Ferdi Kadioglu; Kaan Ayhan (Merih Demiral 79), Hakan Calhanoglu; Arda Guler (Yusuf Yazici 79), Orkun Kokcu, Kenan Yildiz (Kerem Akturkoglu 85); Baris Yilmaz
Georgia (3-5-2): Giorgi Mamardashvili; Saba Kverkvelia (Budu Zivzivadze 85), Guram Kashia, Lasha Dvali; Otar Kakabadze, Giorgi Kochorashvili, Anzor Mekvabishvili (Sandro Altunashvili 89), Giorgi Chakvetadze (Zuriko Davitashvili 74), Georgiy Tsitaishvili (Luka Lochoshvili 74); Georges Mikautadze, Khvicha Kvaratskhelia
Baca juga: Montella tegaskan Turki bidik kemenangan ketika hadapi Georgia
Baca juga: Ronaldo dan Pepe berpeluang pecahkan rekor pencetak gol tertua
Baca juga: Belgia kalah, Tedesco tak ingin salahkan wasit dan pemain
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024