“Kita berharap kejuaraan ini dapat melahirkan atlet-atlet taekwondo baru yang berbakat dan berprestasi, tidak hanya di level nasional namun juga di level internasional,” kata Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa saat membuka kejuaraan tersebut dikutip dari siaran resmi, Jumat.
Saleh menjelaskan, ada beberapa alasan kenapa pihaknya menyelenggarakan kegiatan kompetisi Taekwondo ini.
Selain karena ingin memajukan olahraga Taekwondo di dalam negeri, bela diri asal Korea ini juga dinilai Saleh memiliki banyak prinsip yang harus dipegang para personel TNI dan seluruh generasi muda.
“Dalam falsafah Taekwondo mengajarkan kepada setiap Taekwondo untuk selalu menjunjung tinggi pengorbanan, pengendalian diri, kebaikan, pengampunan dan cinta sesama manusia,” kata Saleh.
Tidak hanya itu, ajang ini juga diharapkan dapat menjadi wadah silaturahim para atlet sekaligus sebagai tolok ukur dalam mengevaluasi pembinaan olahraga Taekwondo di Indonesia.
Di akhir sambutan, Pangkostrad berharap kepada seluruh peserta agar memanfaatkan kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan serta menjunjung tinggi sportivitas.
Di saat yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan Taekwondo Panglima Kostrad Cup Tahun 2024, Kolonel Inf Maychel Asmi, menjelaskan kejuaraan ini berlangsung selama empat hari mulai tanggal 9 Mei hingga 12 Mei 2024.
Tercatat ada 2904 atlet yang ikut serta dengan rincian untuk kategori Umum 2735 Atlet, kyorugi pemula 1759 atlet, kyorugi prestasi 544 atlet, poomsae pemula 331 atlet, dan poomsae prestasi 101 atlet.
Untuk Kategori TNI dan Polri sebanyak 169 atlet, kyorugi prestasi 148 atlet dan poomsae prestasi 21 atlet.
Baca juga: Ketum KONI Pusat harap taekwondo dapat lolos kualifikasi Olimpide 2028
Baca juga: Ketua Umum KOI sebut dua tantangan jaga konsistensi taekwondo
Pewarta: Walda Marison
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024