Saya kira dalam jangka 30 tahun minimal itu (tanggul) bisa menahan rob yang terjadi.
Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau proyek tanggul pengendali banjir dan rob di Tambaklorok, Semarang, Jawa Tengah, Senin.
Selain untuk pembangunan tanggul, ujar Jokowi, proyek tersebut juga ditujukan untuk penataan kawasan kampung nelayan di wilayah pesisir tersebut.
“Saya kira dalam jangka 30 tahun minimal itu (tanggul) bisa menahan rob yang terjadi,” kata Presiden seusai peninjauan.
Baca juga: Presiden: Berkurban ekspresi syukur atas berkah Allah SWT
Presiden Jokowi menyebut panjang tanggul tersebut mencapai 3,6 kilometer.
Namun, ia mengaku belum bisa memastikan efektivitas tanggul yang sejauh ini pembangunannya telah menelan biaya Rp386 miliar tersebut.
“Ya ini kan baru dibangun, nanti kalau sudah rampung baru kelihatan (efektivitasnya),” tutur Presiden Jokowi.
Baca juga: Presiden Joko Widodo shalat id di Simpanglima Semarang
Kepala Negara memperkirakan pembangunan tanggul laut di Tambaklorok akan selesai pada Agustus mendatang.
“Nanti akan selesai bulan Agustus. Ini nanti kalau memang baik, penataan kampung nelayan baik, nanti akan bisa direplikasi, bisa di-copy ke daerah-daerah lain. Paling tidak ada contoh dulu,” kata dia.
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024