Panduan ini merekomendasikan penggunaan pelembap secara teratur sebagai terapi dasar dermatitis atopik untuk menjaga kelembapan kulit dan mengurangi peradangan.
Baca juga: Bahan aktif ini mampu cegah kekambuhan dermatitis atopik
Buku panduan ini untuk memberikan edukasi kepada dokter kulit dan dokter umum dalam memberikan pelayanan terbaik pada pasien dermatitis atopik.
Dermatitis atopik atau yang biasa disebut eksim, adalah penyakit kulit kronis yang ditandai dengan kulit kering, gatal, dan meradang. Penyakit ini tidak menular dan sering menyerang bayi dan anak-anak. Namun, dermatitis atopik juga dapat dialami oleh orang dewasa, bahkan baru muncul saat dewasa.
Baca juga: Kurangnya vitamin D tingkatkan risiko alergen pada anak
Dermatitis atopik dapat mengenai hingga 22 persen pada anak dan 17 persen pada dewasa. Penyakit ini merupakan penyakit yang kompleks baik dalam penyebab atau faktor risiko, gejala klinis yang bervariasi, maupun tata laksana.
Pada sebagian besar pasien anak (~88 persen) di wilayah Asia-Pasifik menderita dermatitis atopik ringan atau sedang. Penyakit ini akan terus berlanjut hingga dewasa, berdampak pada kerusakan kulit, dan paling sering muncul sebagai lesi likenifikasi (bercak tebal disertai dengan gambaran relief kulit yang semakin jelas) yang memengaruhi lentur, kepala dan leher.
Baca juga: Studi sebut defisiensi vitamin D tingkatkan risiko anak terkena eksim
Perusahaan farmasi Menarini Indonesia melalui produk Relizema menyediakan suatu produk pelembap dengan kandungan bahan aktif furfuryl palmitate sebagai antioksidan yang diformulasikan khusus untuk membantu mengatasi penyakit dermatitis atopik.
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024