Kampanye itu dinilai sejalan dengan target pemerintah untuk memberikan layanan WASH kepada 100 persen anak Indonesia pada 2030 dan Indonesia Emas 2045.
“Fokus kami adalah menyuarakan pentingnya mengawali segala sesuatu dengan bersih. Karena dengar ‘Berawal dari Bersih’ anak-anak dapat meraih apa pun yang menjadi aspirasi mereka dan menjadi generasi bersih sehat, generasi pemenang yang melaju tanpa batas,” ujar Manajer pemasaran SoKlin Joanna Elizabeth Samuel dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Kamis (13/6).
Baca juga: Pemutakhiran Dapodik bisa dipakai untuk pantau kondisi WASH di sekolah
Berdasarkan data Profil Sanitasi Sekolah tahun 2022, 71 persen satuan pendidikan atau setara dengan 27 juta anak di Indonesia berada pada layanan WASH terbatas, dan hanya 28 persen yang mencapai layanan WASH dasar.
Wings for UNICEF bersama SoKlin meyakini bahwa kebersihan merupakan tanggung jawab bersama, anak-anak, orang tua, guru, semua punya peranannya masing-masing dalam mewujudkan Generasi Bersih Sehat. Program kampanye akan fokus menyuarakan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat dengan menerapkan langkah Bersih Pakaian, Bersih Tangan, Bersih Tubuh, Sehat Terlindungi (BEST).
Wings for UNICEF juga menunjuk Dion Wiyoko sebagai duta untuk menyukseskan aksi tersebut.
Bersama-sama, mereka terus mengkampanyekan pentingnya “Berawal Dari Bersih” untuk “Generasi Bersih Sehat” di semua kanal, baik itu melalui kegiatan secara langsung maupun aktivasi digital.
Baca juga: Dion Wiyoko ajak orang tua ikut aksi sanitasi lingkungan di sekolah
Baca juga: Habib Ja’far sampaikan pentingnya peremajaan sarana sanitasi masjid
Baca juga: Program Water Credit buka akses warga terhadap air minum dan sanitasi
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024