Kiat memilih tas kulit asli atau kulit vegan sesuai kebutuhan

Cimahi (ANTARA) – Head of Designer dari jenama mode lokal Elizabeth, Vernalyn Subali membagikan kiatnya bagi anda yang kerap bingung untuk memilih membeli tas kulit asli atau tas kulit vegan yang merupakan kulit imitasi.

Salah satu kiatnya ialah dengan menyesuaikan pembelian tas kulit dengan kegiatan yang akan dilakukan bersama dengan tas tersebut.

“Kalau misalnya untuk tas kulit asli, ada baiknya digunakan untuk acara yang spesial. Misalnya untuk melakukan perjalanan jauh dan traveling ke luar kota. Karena memang bahannya kuat dan cara perawatannya memang tidak terlalu ribet perawatannya seperti PU leather,” kata Vernalyn ditemui di Pabrik Tas Elizabeth, Cimahi, Jawa Barat, Rabu (12/6).

Alasan ini juga sejalan dengan karakteristik yang biasanya ditemukan di tas-tas berbahan kulit asli yaitu desain minimalis namun tetap elegan. Tas kulit asli dengan tampilannya yang sederhana biasanya mampu menjadi pelengkap gaya saat penggunanya berbusana ekstra agar tampil lebih menarik dalam momen-momen berkesan.

Baca juga: Tips memakai ransel agar tidak cedera

Selanjutnya, Vernalyn menyarankan untuk pembelian tas kulit vegan atau tas kulit imitasi ada baiknya dilakukan untuk pengguna yang mencari tas untuk penggunaan sehari-hari.

Hal itu dikarenakan tas kulit vegan atau tas kulit imitasi memang membutuhkan sirkulasi udara yang baik agar tekstur dan tampilannya tetap terjaga.

Biasanya tas kulit vegan juga memiliki warna yang variatif, sehingga pengguna bisa mencari-cari warna referensi yang sesuai dengan karakteristik busana di kesehariannya.

“Memang kalau untuk keperluan sehari-hari lebih cocok tas kulit PU atau vegan,” katanya.

Adapun untuk menjaga keawetan tas kulit, Brand Manager dari toko tas Elizabeth, Resti Ghita Pribadi membagikan kiat agar pemilik tas tidak menyimpannya di lemari tanpa memberikan sirkulasi udara yang baik.

“Untuk tas berbahan kulit, baik itu tas kulit asli, kulit imitasi seperti PU atau PVC leather ada baiknya jangan ditaruh di tempat lembap seperti lemari. Hal itu dikarenakan lembap merupakan musuh utama dari produk berbahan kulit dan apabila sudah terkena lembap maka akhirnya tas bisa berjamur,” kata wanita yang akrab disapa Ghita itu.

Agar dapat mencegah tas kulit berjamur dan akhirnya membuat kulitnya terkelupas, maka sebaiknya pemilik tas dengan bahan kulit menaruh tas di tempat yang terbuka.

Penggunaan dengan rutin lebih disarankan untuk tas berbahan kulit karena dengan demikian tas akan mendapatkan sirkulasi udara yang baik dengan demikian bentuk dan tekstur dari bahan tas dapat terjaga.

Apabila memiliki budget lebih, perawatan tambahan dengan memberikan losion khusus yang bisa dibeli secara langsung ke gerai tas kulit atau secara daring disarankan.

“Losion khusus tas kulit ini bisa diaplikasikan seminggu sekali, tujuannya untuk menjaga kualitas tekstur dari kulit tersebut,” kata Ghita.

Baca juga: Tips padu padan busana dengan tas bermotif

Baca juga: Cara tepat merawat tas agar awet berdasarkan bahannya

Baca juga: Tips hindari beli tas “branded” palsu di marketplace

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *