Kampanye itu dilakukan di aplikasi Tokopedia maupun ShopTokopedia, yang dapat diakses melalui TikTok, untuk memudahkan calon pembeli menemukan dan membeli produk-produk UMKM lokal.
“Kampanye Beli Lokal bertujuan mendongkrak penjualan pelaku usaha di Indonesia, khususnya UMKM lokal,” kata Communication Senior Lead Tokopedia dan ShopTokopedia Antonia Adega di Bandung, Kamis.
“Kami pun mencatat berbagai dampak positif kampanye ini, baik di skala nasional maupun lokal, termasuk di Jawa Barat,” katanya.
Perusahaan mencatat kampanye Beli Lokal telah berdampak signifikan pada peningkatan transaksi di sejumlah daerah.
Tokopedia selama semester pertama 2024 mencatat peningkatan transaksi hingga dua kali lipat dibanding semester kedua 2023 di daerah Cirebon, Ciamis, dan Jepara berkat kampanye Beli Lokal.
Produk yang populer selama kampanye Beli Lokal di Tokopedia selama periode itu di antaranya popok, hampers dan parsel, aksesoris kamera, pakaian Muslim anak seperti gamis, serta pakaian Muslim pria seperti baju koko dan celana sarung.
Baca juga: Tokopedia siapkan berbagai program untuk dukung UMKM lokal
Baca juga: Tokopedia catat kategori fesyen konsisten populer pada semester I 2024
Di ShopTokopedia, kampanye Beli Lokal juga menimbulkan peningkatan transaksi selama periode Maret-Mei 2024 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Selama kurun itu, peningkatan transaksi lebih dari tiga kali lipat tercatat terjadi di wilayah Sumatera Selatan, Sulawesi Barat, dan Kalimantan Selatan.
Produk yang mengalami peningkatan transaksi berkat kampanye Beli Lokal di ShopTokopedia antara lain parfum, deodoran, hijab, cuka, dan produk suplemen untuk kesehatan.
Selain melaksanakan kampanye Beli Lokal, Tokopedia dan ShopTokopedia mendukung pelaku usaha melalui inisiatif seperti Kurikulum “Double Date”, materi komprehensif berbisnis online untuk membantu UMKM memaksimalkan pemanfaatan momen tanggal kembar guna meningkatkan penjualan dan memajukan bisnis.
Tokopedia juga mengadakan kampanye pada masa perayaan hari besar nasional, termasuk Hari Raya Idul Adha.
Program promosi “Belanja Hari Raya” ditujukan untuk membantu pelaku UMKM meningkatkan penjualan dan memudahkan masyarakat membeli berbagai keperluan untuk perayaan Idul Adha, seperti membeli produk fesyen.
Baca juga: Semarang kerja sama dengan Tokopedia bantu UMKM “naik kelas”
Baca juga: KAWFEST 2024 digelar untuk bantu perluas pasar UMKM fesyen
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024