“Kami sudah temui, berdiskusi pada intinya Pansel ingin pandangan dari pimpinan KPK terkait bagaimana atau sosok seperti apa yang dibutuhkan oleh KPK untuk menjadi pimpinan ke depan,” kata Alex di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu.
Alex berharap masukan dari jajaran pimpinan KPK bisa menjadi bahan pertimbangan bagi anggota Pansel Capim dalam menentukan sosok yang tepat untuk menjadikan KPK semakin tajam dalam memberantas korupsi.
“Semua sudah kami sampaikan ke Pansel dan sudah menjadi catatan dan akan diperhatikan Pansel dalam memilih pimpinan KPK, seperti apa sosoknya sudah dicatat semuanya,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pansel Capim KPK Muhammad Yusuf Ateh mengatakan ada banyak informasi yang disampaikan oleh KPK dalam pertemuan tersebut.
Ateh juga mengatakan Pansel akan berkoordinasi dengan KPK dan beberapa lembaga negara lainnya untuk memastikan para calon pimpinan KPK mempunyai rekam jejak yang bersih.
“Kami catat semua, kami masukkan sebagai profile assessment dari calon-calon dan juga kami minta bantuan nanti untuk memberikan clereance pada calon-calon pimpinan KPK yang nanti akan mendaftar dalam seleksi ini,” ujar Ateh.
Dalam kunjungan ke KPK tersebut, Ateh turut didampingi oleh anggota Pansel Ivan Yustiandana, Nawal Nely, Ahmad Erani Yustika, Elwi Danil, Rezki Sri Wibowo, dan Taufik Rachman.
Pansel Capim KPK juga menyusun agenda pertemuan dengan sejumlah pejabat lembaga negara yang bidangnya berhubungan erat dengan tugas KPK.
Mereka yang dimaksud, di antaranya pimpinan KPK, Dewan Pengawas KPK, Kapolri, Jaksa Agung, Kepala Badan Intelijen (BIN), dan Mahkamah Agung, serta pegiat antikorupsi.
Pengumuman pendaftaran peserta Capim KPK telah dimuat melalui laman setneg.go.id dan kpk.go.id. Sedangkan pendaftaran calon pimpinan dan dewan pengawas KPK periode 2024-2029 dibuka mulai 26 Juni hingga 15 Juli 2024 secara daring melalui laman apel.setneg.go.id.
Baca juga: Anggota Pansel Capim KPK sambangi kantor KPK
Baca juga: KPK apresiasi Pansel Capim-Dewas KPK terbuka dengan masukan publik
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024