7 komoditas ekspor unggulan sektor pertanian Indonesia

Jakarta (ANTARA) – Indonesia dikenal sebagai salah satu negara agraris terbesar di dunia, dengan berbagai komoditas pertanian bernilai tinggi di pasar global. Kesuburan tanah di negeri ini juga menjadi faktor penting, karena mendukung kualitas tinggi setiap tanaman yang dibudidayakan.

Hal ini memungkinkan hasil pertanian Indonesia tidak hanya memenuhi kebutuhan domestik, tetapi juga bisa bersaing di pasar internasional melalui ekspor.

Beragam produk unggulan dari sektor pertanian diekspor ke berbagai negara, memberikan kontribusi yang besar terhadap perekonomian nasional. Dilansir dari BPS, berikut adalah beberapa komoditas ekspor pertanian unggulan Indonesia beserta negara tujuan utamanya:

1. Buah-buahan tahunan

Indonesia merupakan produsen utama buah-buahan tropis, dengan ekspor mencapai 1.054.718,4 ton. Buah tahunan seperti kelapa, manggis, pisang, dan nanas diekspor ke Tiongkok dan Malaysia, yang menjadi pasar utama karena tingginya permintaan atas kualitas dan kesegaran produk.

Baca juga: Wamentan: Pemanfaatan teknologi perkuat produk sektor pertanian

2. Tanaman obat, aromatik, dan rempah-rempah

Komoditas ini mencatat ekspor sebesar 289.390,3 ton, dengan Tiongkok dan Bangladesh sebagai negara tujuan utama. Produk ini meliputi jahe, kunyit, temulawak, dan berbagai rempah lainnya yang digunakan dalam industri farmasi dan kesehatan.

3. Kopi

Indonesia sudah dikenal sebagai salah satu produsen kopi terbaik di dunia, dengan total ekspor mencapai 276.335,2 ton. Negara tujuan utama ekspor kopi Indonesia pada tahun 2023 adalah Amerika Serikat, dengan nilai ekspor sebesar US$215,5 juta, menjadikannya salah satu pasar terbesar untuk kopi Arabika dan Robusta asal Indonesia.

4. Minyak kelapa sawit

Minyak sawit merupakan salah satu komoditas ekspor unggulan Indonesia, dengan total ekspor mencapai 28.628,4 ton. Negara tujuan utama meliputi Tiongkok, India, Pakistan, Amerika Serikat, dan Bangladesh. Pada tahun 2023, nilai ekspor ke Tiongkok meningkat sebesar 2,70 persen, menjadi US$4,7 miliar.

Baca juga: Kementan gandeng mahasiswa kembangkan pertanian lahan rawa

5. Kakao

Sebagian besar produksi kakao Indonesia diekspor ke berbagai negara. Pada tahun 2022, lima negara tujuan terbesar untuk ekspor kakao Indonesia adalah India, Amerika Serikat, Malaysia, Tiongkok, dan Australia. Ekspor kakao ke lima negara ini menyumbang 56,68 persen dari total ekspor kakao Indonesia, yang tersebar di lima benua: Asia, Afrika, Oseania, Amerika, dan Eropa.

6. Lada putih

Indonesia mengekspor 11.633,2 ton lada putih, dengan Jerman sebagai negara tujuan utama. Lada putih Indonesia dikenal memiliki kualitas premium, menjadikannya sangat diminati di pasar Eropa.

7. Lada hitam

Selain lada putih, Indonesia juga mengekspor 9.276,9 ton lada hitam, dengan Vietnam sebagai tujuan ekspor utama. Vietnam, sebagai produsen lada besar mengimpor lada hitam dari Indonesia untuk memenuhi permintaan pasar domestik dan internasional.

Baca juga: Kementerian Pertanian, tugas dan fungsinya

Baca juga: Profil IPB University, beserta fakultas dan program studinya

Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2024



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *