Jakarta (ANTARA) – Perubahan cuaca panas dan hujan yang tidak menentu belakangan ini bisa menyebabkan seseorang terserang penyakit, terutama demam, apalagi ketika daya tahan tubuhnya sedang tidak baik.
Demam adalah mekanisme tubuh untuk melawan infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau mikroorganisme patogen lainnya. Reaksi tersebut menyebabkan peningkatan suhu tubuh secara mendadak, yang sering kali menjadi tanda adanya masalah kesehatan.
Suhu tubuh normal manusia berada pada rentang 36-37 derajat Celcius. Jika suhu tubuh naik sedikit, demam demam dapat diatasi secara mandiri di rumah dengan beristirahat cukup dan mengonsumsi bahan-bahan herbal alami seperti air jahe untuk meredakan gejala.
Namun, jika demam tidak kunjung reda atau semakin parah dalam beberapa hari, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan perawatan yang tepat.
Berikut adalah lima tanaman herbal yang dianggap paling ampuh sebagai obat alami penurun demam. Tanaman-tanaman itu dapat diracik dengan mudah menggunakan bahan yang tersedia di rumah.
1. Jahe
Jahe adalah salah satu tanaman rimpang yang dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk sebagai obat alami untuk menurunkan demam.
Kandungan antimikroba dan antiperadangan dalam jahe membuatnya efektif dalam meredakan gejala demam. Selain itu, jahe juga membantu meringankan flu dan nyeri sendi seperti rheumatoid arthritis. Untuk menambah cita rasa sekaligus meningkatkan manfaat, Anda bisa mencampurkan madu ke dalam air jahe.
Untuk meredakan demam, Anda dapat membuat air jahe dengan cara memarut atau menggiling jahe hingga halus, kemudian seduh dengan air panas. Anda juga bisa menambahkan madu ke dalam air jahe untuk menambah cita rasa sekaligus mendapat manfaat yang baik dari madu.
2. Bawang putih
Bawang putih juga dikenal sebagai obat alami yang efektif untuk menurunkan demam. Anda dapat menambahkan bawang putih cincang atau halus ke dalam makanan atau teh hangat.
Senyawa antivirus, antibiotik, dan antiseptik yang terkandung dalam bawang putih mampu melawan infeksi penyebab demam sekaligus memperkuat sistem kekebalan tubuh. Penggunaan bawang putih juga merangsang tubuh untuk mengeluarkan racun melalui keringat, yang membantu mempercepat pemulihan.
3. Daun kelor
Moringa oleifera atau daun kelor kaya akan nutrisi seperti vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat membantu menurunkan demam. Selain daunnya, kulit batang kelor juga berfungsi sebagai detoksifikasi alami, membantu tubuh mengeluarkan racun yang memicu kenaikan suhu tubuh.
Konsumsi daun kelor yang direbus atau dijadikan teh bisa menjadi pilihan yang tepat untuk meredakan demam.
4. Daun sage
Daun sage, yang dikenal sebagai tanaman herbal aromatik dan sering digunakan pada masakan, memiliki senyawa aktif bernama safficionolide yang mampu melawan infeksi virus penyebab demam.
Untuk menurunkan demam, daun sage bisa direbus hingga menjadi ramuan hangat. Minum satu gelas ramuan itu dapat membantu menormalkan suhu tubuh.
5. Kunyit
Kunyit adalah tanaman herbal yang mengandung senyawa kurkumin, yang memiliki sifat antibakteri, antiperadangan, dan antioksidan. Kunyit juga dikenal dapat menghambat pertumbuhan bakteri, virus, dan fungi.
Selain itu, kunyit juga dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh lebih tangguh melawan infeksi penyebab demam. Untuk mengatasi demam, kunyit dapat dibuat menjadi minuman dengan cara direbus atau dicampur dengan susu hangat.
Kelima tanaman herbal di atas dapat menjadi alternatif pengobatan alami untuk menurunkan demam, terutama sebagai langkah pertolongan pertama ketika suhu tubuh mulai meningkat.
Namun, jika demam tidak kunjung membaik atau disertai gejala yang lebih serius, segera konsultasikan kondisi Anda ke klinik kesehatan atau rumah sakit terdekat agar mendapatkan diagnosis dan perawatan yang sesuai.
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025